FITRIANY FEBBY ADIANA GUSTARINY

BIODATA Nama Ir Fitriany Febby Adiana Gustariny SEMP MPdE TempatTgl Lahir Bogor18 Agustus 1968 NIP n

Selengkapnya
Navigasi Web
HIDANGAN BARALEK MENURUT ADAT BALIMBING (PART 6): SAMBA MACO KETEK
Membuat samba maco ketek (Balimbing, Minggu 9/2/2020, foto pribadi)

HIDANGAN BARALEK MENURUT ADAT BALIMBING (PART 6): SAMBA MACO KETEK

HIDANGAN BARALEK MENURUT ADAT BALIMBING (PART 6): SAMBA MACO KETEK

Tantangan Hari ke-26

#TantanganGurusiana

Apabila ditanyakan kepada masyarakat Indonesia tahukah Anda dengan maco? Rasanya hampir banyak yang tidak mengenal maco. Istilah maco sangat dikenal di daerah Minangkabau. Di Minang ikan teri disebut juga maco.

Masyarakat Indonesia sangat mengenal apa itu ikan teri. Ikan teri banyak tersebar di perairan Nusantara. Nelayan tradisional yang melaut tak jauh dari pesisir pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan yang satu ini. Ikan teri hidupnya berkelompok dan biasanya banyak ditemukan di permukaan air laut sehingga memudahkan untuk ditangkap oleh para nelayan.

Ikan teri adalah salah satu ikan dengan postur yang kecil, ukurannya 3 cm sampai 5 cm, dewasanya paling besar lebih kurang 8 cm, tidak lebih. Bentuk yang relatif pipih dan berwarna perak yang khas.

Ikan teri sangat digemari sebagai hidangan dari berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, sangat jarang orang Indonesia yang tidak mengenal ikan teri.

Ikan teri berasal dari bahasa Medan. Di Minang ikan teri disebut Maco. Tetapi di Minang tidak hanya ikan teri saja yang disebut maco. Lantas apa itu maco?

Maco bukanlah nama ikan. Arti maco dalam bahasa Minang adalah ikan yang dikeringkan. Jadi ikan yang masih hidup bukan disebut maco. Ikan laut yang dijadikan maco biasanya berukuran kecil. Pada umumnya maco berasal dari ikan laut yang dikeringkan, tetapi ada juga yang berasal dari ikan air tawar rawa-rawa seperti ikan sepat dan ikan siam. Namun, perlu diingat tidak pernah orang Minang menyebut ikan Mas, ikan Nila, ikan Mujahir, ikan Tawas, Ikan Lele, atau ikan bilih yang dikeringkan disebut dengan dengan maco.

Ada beberapa macam maco di Minang yaitu maco ketek, maco ampiang, maco sapek, maco siam. Maco ketek bentuknya kecil panjang, serta ukurannya berbeda pula, ada yang sangat halus, sedang, dan besar. Sedangkan maco ampiang bentuknya pipih dan lebar. Maco ampiang biasanya sering digunakan untuk membuat rakik maco.

Di daerah lain di Minangkabau bisa jadi maco disebut juga dengan nama yang lain. Misalnya ada juga yang meyebut dengan bada.

Maco yang penulis maksudkan dalam penulisan ini adalah maco ketek (ikan teri). Ikan teri ini memiliki banyak kandungan yang baik bagi kesehatan sehingga sangat dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya protein, kalium, vitamin A dan masih banyak lagi. Ikan teri ini memiliki manfaat dalam hal:

1. Menambah massa otot sehingga otot besar namun tidak lembek, karena penambahan massa otot dapat dilakukan dengan pasokan protein yang melimpah untuk tubuh. makan ikan teri karena ikan ini berkhasiat untuk menambah massa otot, sebab kaya dengan protein.

2. Membentuk otot menjadi macho dan tangguh

3. Merangsang hormon oertumbuhan sehingga tubuh manusia mencapai kesempurnaan pertumbuhan, karena kerja sistem syaraf disangga secara penuh.

4. Membangun imunitas atau daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit, sebab makan ikan teri karena teri bisa merangsang antibodi.

5. Menguatkan tulang agar tidak mengalami pengapuran

Selain itu juga maco ketek (ikan teri) memiliki harga jual yang cukup lumayan dipasaran dan juga banyak dicari karena memiliki rasa yang enak. Bagi Anda pencinta kuliner, Anda bisa meraciknya menjadi masakan dengan proses yang mudah, cepat, dan citarasa yang lezat.

Balado maco ketek adalah salah satu resep yang sangat populer di masyarakat dengan berbagai bahan rempah yang sangat enak yang menjadi salah satu hidangan favorit. Balado maco ketek ini terkadang dipadupadankan dengan bahan lain diantaranya kentang, ubi kayu, kacang tanah, petai, ataupun jengkol.

Balado maco ketek bukan saja menjadi hidangan favorite harian, tetapi juga digunakan sebagai hidangan acara-acara adat seperti baralek dan mendoa. Seperti halnya di Nagari Balimbing untuk hidangan baralek wajib ada hidangan balado maco ketek. Namun di Balimbing nama penyebutan hindangan tersebut bukanlah balado maco ketek, tetapi samba maco ketek. Arti hidangan ini sama saja, yaitu goreng maco ketek yang diberi cabe goreng.

Sayangnya penulis belum mendapatkan keterangan mengapa hidangan samba maco ketek ini harus ada dalam hidangan adat Balimbing tersebut.

"Itu nan namonyo adaik. Kato nan bawarihkan".

(Ini yang namanya adat. Kata yang diwariskan)

Hanya keterangan tersebut di atas yang penulis dapatkan dari Bundo Kanduang Balimbing, seperti itu yang mereka terima secara turun temurun sejak dahulu.

Menurut dugaan penulis, mungkin karena rasa khas samba maco ketek yang kuat sehingga mampu membangkitkan selera makan berkali lipat. Hal ini penulis dan keluarga rasakan dan alami sendiri, mulai dari kakek, papa, kami anak-anaknya, dan cucunya sedari dulu untuk samba maco ketek ini menjadi hidangan favorite turun temurun. Tak heran kalau mendapat candaan "darah maco manurun".

Nah, pembaca Guru Siana. Penasaran ingin tahu bagaimana resep dan cara membuat samba maco ketek renyah pedas dan enak? Berikut simak langkah-langkahnya dibawah ini.

Bahan-bahan:

Untuk takaran maco ketek 100 gram, maka cabe merah 10 buah, bawang merah 5 siung, jeruk nipis 1/2 potong, dan garam secukupnya.

Cara membuatnya:

1. Bersihkan maco ketek. Kepala maco tidak dipisahkan dari badannya (demikian syaratnya untuk hidangan baralek di Balimbing menurut Bundo Kanduang Balimbing).

Catatan: pernah penulis tanyakan kepada Bundo Kanduang mengapa kepalanya tidak dibuang. Jawabnya sama dengan di atas tadi, itu yang adat.

Namun ada jawaban dari Papa penulis bahwa di kepala itu proteinnya paling tinggi, itu maka orang Minang cerdas-cerdas karena memakan kepala maco ketek. Entah benar entah tidak, maklum Papa penulis suka bercanda.

2. Setelah maco ketek bersih, cuci dan tiriskan.

3. Giling cabai merah dan bawang, serta garam secukupnya.

4. Sediakan wajan, panaskan minyak dan goreng maco ketek sampai berwarna agak kecoklatan, tiriskan.

Tip dalam menggoreng maco ketek: minyak yang digunakan untuk menggoreng tidak banyak. Goreng maco dengan api sedang yang stabil. Menggoreng maco ketek punya trik tersendiri, karena bila api terlalu besar maka maco ketek cepat gosong dan rasanya agak pahit. Bila belum masak akan terasa alot. Jadi, pastikan maco ketek benar-benar garing tetapi tidak gosong.

5. Masukkan cabai dan bawang yang telah digiling tadi ke minyak goreng panas tadi, kecilkan api supaya jangan gosong , lalu masukka perasan jeruk nipis, aduk rata. Aduk-aduk, masak hingga cabe merah matang.

6. Cara menghidangkan bisa dengan dua cara

Cara pertama, maco ketek yang telah digoreng tadi di aduk bersama cabe, tetali dengan syarat biarkan cabe dingin telebih dahulu agar maco ketek tidak alot.

Cara kedua, tak usah dicampurkan, cukup siram maco ketek dengan cabe diatasnya.

Demikian cara memasak samba maco ketek khas Balimbing. Namun, untuk hidangan baralek ada tata cara menurut adat Nagari Balimbing. Apa dan bagaimana cara menghidangkannya, tunggu tulisan berikutnya. Oke!

FITRIANY FEBBY ADIANA GUSTARINY

Balimbing-Rambatan Tanah Datar, Minggu 9/2/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Klau dikampung saya gunung Padang panjang aneka ikan asin namanya karadu Bu Fit,,,,, Lain lubuk lain ikannya,,,,

09 Feb
Balas

Sip, yo banyak namonyo mah Swesti

09 Feb

Kemaren beli maco dari danau maninjau. Ikan kecil2 yg diasap.Sampai rumah digoreng dg tepung dan dimakan dg sambal dan nasi hangat.Yummy...

09 Feb
Balas



search

New Post