PEMBELAJARAN EKONOMI BERSINAR DENGAN METODE EKOTIK PRASINAR (2)
PEMBELAJARAN EKONOMI BERSINAR DENGAN METODE EKOTIK PRASINAR (2)
Tantangan Hari ke-170
#TantanganGurusiana
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran ekonomi adalah salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang perlu dipelajari siswa, khususnya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Pembelajaran Ekonomi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah dirumuskan dalam silabus menuntut pembelajaran yang efektif.
Bagaimana kondisi pembelajaran ekonomi saat ini pada umumnya? Apakah pembelajaran ekonomi telah terselenggara secara efektif? Faktanya kondisi pembelajaran ekonomi kebanyakan hanya membahas tentang teori-teori ekonomi yang bersifat materialisme, tanpa ada makna yang kuat di dalamnya, apalagi pembelajaran ekonomi pada jenjang pendidikan SMA tidak menekankan pada keterampilan (berbeda dengan di SMK). Siswa belajar hanya mengenal teori-teori tanpa makna dalam kehidupan sehari-hari. Model belajar seperti ini menjadikan pembelajaran jadi produk penurut, kurang kritis, dan hanya menghapal materi pelajaran. Akibatnya kadang-kadang muncul ketegangan dalam diri siswa, kurang percaya diri, minder, ketakutan yang berlebihan, dan sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan terhambatnya proses belajar yaitu suasana pembelajaran yang tidak kreatif, tidak inovatif, dan tidak menyenangkan. Hal ini mengakibatkan belum tercapainya pembelajaran efektif, baik dari segi aktivitas belajar, aspek kognitif siswa selama proses pembelajaran, maupun hasil belajar.
Apa lagi saat ini adalah era revolusi industry 4.0, semua orang harus siap diri menghadapi era tersebut, kalau tidak bisa tertinggal. Seperti dikutip dari http://pmbs.ac.id/news bahwa untuk menghadapi revolusi industry 4.0 diperlukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan cara mengubah metode pembelajaran, yaitu metode pembelajaran yang mampu mengubah sifat dan pola pikir yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Menyikapi hal tersebut di atas, maka peserta didik perlu diberi persiapan dalam mengahadapi Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu Lembaga pendidikan perlu meningkatkan kualitas lulusan sesuai dunia kerja dan tuntutan teknologi digital. Sudah saatnya kita meninggalkan proses pembelajaran yang cenderung mengutamakan hapalan atau sekadar menemukan satu jawaban benar dari soal. Metode pembelajaran pendidikan harus mulai beralih menjadi proses-proses pemikiran yang visioner, termasuk mengasah kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Hal ini diperlukan untuk menghadapi berbagai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Metode Ekotik Prasinar (Ekomi, TIK, Praktik, Diskusi, Seminar), yaitu metode yang memadukan pembelajaran Ekonomi dan TIK (Teknologi dan Informasi).
Berdasarkan pengalaman metode ini mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran, baik dari segi proses dan hasil pembelajaran. Metode ini menerapkan pendekatan saintifik, karena untuk menguasai ilmu ekonomi peserta didik melalui tahapan proses ilmiah dan mampu menjelaskannya dengan menerapkan TIK. Siswa langsung belajar ekonomi dan TIK. Selain ilmiah, metode ini menjadikan pembelajaran menjadi lebih bermakna karena pengetahuan yang diperoleh siswa tersebut dibangunnya sendiri, dan hal ini tentu lebih memudahkan siswa memahaminya, sehingga pembelajaran menjadi efektif.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari best practice pada tulisan ini adalah bagaimana efektivitas pembelajaran ekonomi dengan metode Ekotik Prasinar.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari best practice ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran ekonomi dengan metode Ekotik Prasinar.
D. Manfaat
Siswa: meningkatkan efektivitas belajar siswa baik dari segi proses dan hasil
Guru: Memotivasi guru untuk lebih berkreasi dan berinovasi dalam menyusun dan menyajikan pembelajaran yang efektif
Sekolah: untuk membantu memperbaiki pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap buk, inspiratif. Barakallahu fiik
Keren bun, inspiratif.
Mantap selalu buk fit