FITRIANY FEBBY ADIANA GUSTARINY

BIODATA Nama: Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE,MP, M.Pd.E Tempat/Tgl Lahir : Bogor/18 Agustus 1968 NIP &n...

Selengkapnya
Navigasi Web
MEREKA MENYAPA 'QUEEN OF THAI'
Dokumentasi foto saat mengenakan busana tradsional Thai Di Wat Arun, Bangkok (Sabtu, 16/2/2019, foto pribadi)

MEREKA MENYAPA 'QUEEN OF THAI'

MEREKA MENYAPA "QUEEN OF THAI"

Tantangan Hari ke-79

#TantanganGurusiana

Hai Gurusianer, selamat berjumpa kembali dengan aku, penulis gurusiana. Kali ini aku akan melanjutkan sisa Jelajah Literasi Bangkok yang diadakan oleh Media Guru Indonesia tahun 2019.

Pembaca budiman, agenda Jelajah Literasi Media Guru Indonesia ke Bangkok Thailand usai sudah. Meski demikian kegiatan tersebut masih menyisakan bekas, bahkan sampai Saat ini. Nah, apa itu? Ingin tahu? simak kisahnya di bawah ini.

Agenda Jelajah Literasi Bangkok yang diadakan oleh Media Guru Indonesia berlangsung sejak 15-18 Februari 2019. Sepulang Jelajah Literasi Bangkok ini aku disibukkan dengan persiapan MWC XVII Tanah Datar. Kegiatan MWC XVII Tanah Datar berupa kegiatan pelatihan menulis. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) Tanah Datar dengan narasumber dari Media Guru Indonesia. Kegiatan MWC XVII ini akan berlangsung di hotel Pusako Bukittinggi pada tanggal 8-10 Maret 2019.

Selayaknya sebuah event pelatihan tentu membutuhkan kepanitian, demikian juga dengan kegiatan MWC XVII ini. Kepanitian sudah lama dibentuk dan berkerja sesuai job masing-masing. Aku mendapat tugas sebagai bendahara, sehingga penuhlah ATM aku dengan uang transfer dari peserta yang mendaftar.

Hubungan kami antara sesama pengurus IGGPL dan Panitia MWC XVII sangatlah dekat, terutama para penggagas IGPPL Tanah Datar seperti Anitra Noor Harlina, Yuyu Mulyati, Imelda Yanti, Yeni Salfianis, Rima Mezia Sari, Eva Yanti, Indra Yenita, dan aku tentunya.

Kedelapan pengurus IGPPL Tanah Datar tersebut di atas adalah alumni Media Guru, telah menghasilkan buku, dan Buku diterbitkan oleh Media Guru Indonesia. Juga telah pernah mengikuti TNGP.

Aku pun sudah pernah mengikuti TNGP di Jakarta pada November tahun 2017. Namun, aku tidak bisa mengikuti acara TNGP dengan sepenuhnya. Sebab saat TNGP 2017 bersamaan waktunya dengan Lomba Penulisan Buku Tingkat National 2017 yang diselenggarakan oleh Kesharlindung Dikmen Kemendikbud RI. Alhamdulillah saat itu aku menjadi salah satu finalis. Sehingga aku harus membagi waktu untuk kedua kegiatan tersebut di atas.

Kecuali aku, Pengurus IGPPL Tanah Datar tersebut di atas juga pernah mengikuti Jelajah Literasi Malaysia. Sementara aku sendiri dengan berdasarkan berbagai pertimbangan tidak ikut Jelajah Literasi Malaysia.

Ada alasan kuat mengapa aku tidak ikut Jelajah Malaysia. Pertimbangan pertama, karena saat yang bersamaan aku ada kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan. Pertimbangan kedua, aku sudah pernah studi banding ke Malaysia dan Singapura, dan perjalanan tersebut telah dibukukan dan terbit tahun 2018 dengan penerbit Pustaka Media Guru Indonesia. Buku studi banding ke Malaysia-Singapura tersebut berjudul "Cinderamata Mata Tiga Negara".

Jadi, saat itu menurut pikiranku tak mengapa tak ikut Jelajah Literasi Malaysia. Semoga di lain waktu aku bisa mengikuti Jelajah Literasi Media Guru yang lainnya. Alhamdulillah, niatku terkabul aku bisa ikut Jelajah Literasi Bangkok yang diadakan oleh Media Guru Indonesia tahun 2019.

Berbanding terbalik dengan Jelajah Literasi Malaysia, maka seluruh Pengurus IGPPL Tanah Datar ikut, kecuali aku. Sementara untuk Jelajah Literasi Bangkok hanya aku sendiri yang pergi, sedangan yang lain tidak.

Tentu dari pengurus IGPPL tersebut di atas, Kalau cerita tentang Bangkok sudah tentu tertuju padaku seorang. Sehingga kalaulah menyangkut Thailand makanan populer lah aku di komunitas IGPPL Tanah Datar.

Apalagi setelah adanya fotoku di Facebook terlihat berkulit kuning dan mataku terlihat sipit seperti orang Thai, serta komentar di Facebook yang menyatakan aku seperti orang Thai. Di tambah lagi saat mereka melihat aku mengenakan busana adat tradisional Thai dan mengenakan mahkota kerajaan di kepalaku. Seperti ratu kata Mom Anitra (Septum IGPPL Sumatra Barat).

Semenjak itu Mom Anitra selalu memanggilku dengan Queen. Akibatnya teman-teman sesama IGPPL Tanah Datar juga menyapaku dengan sapaan Queen. Sapaan ini menular kepada anggota IGPPL yang lainnya, sehingga mereka juga menyapaku dengan julukan tersebut.

Mom Anitra bahkan mengenalkan Aku kepada Mas Eko Prasetyo di group Watshaap Ranking Minangk Editor (RME)

"Ini lo Mas Eko, Queen of Thai kami"

Kemudian salah seorang anggota IGPPL Tanah Datar, alumni Media Guru, dan juga penulis gurusiana yang bernama Yona Eva Sari ada menyebutkan tentang sapaan queen tersebut.

Yona dalam tulisannya di gurusiana yang berjudul "Fitriany Gustariny Gurusianer Yang Visioner" menyatakan:

".......Saat kebingunan Melinda. Muncul wajah seseorang, Tanpa berpikir lagi aku lansung saja menulis sosok yang ada di pikiran. Bukan yang lain tak terpikirkan. Iya adalah sosok queen yang kami panggil dalam group menulis kami, yakni @fitriany Gustariny. Ia merupakan bagian sosok hebat yang ada di grup IGPPL Kabupaten Tanah Datar......

Nah, demikian asal usul, apa, dan mengapa teman-teman IGPPL Tanah Datar memberi julukan kepadaku dengan julukan Queen Of Thai.

Perjalanan Jelajah Literasi Bangkok ini akan aku bukukan dan diberi judul "Queen Of Thai" sesuai saran yang diberikan oleh Mom Anitra. Naskah buku ini akan ditutup dengan menuliskan komentar dari pengunjung setia ke lapak aku di guru siana, FB personal, dan FB MGI. Siapa komentator dan apa komentar mereka, tunggu tulisan esok, oke!

FITRIANY FEBBY ADIANA GUSTARINY Balimbing-Rambatan Tanah Datar, Kamis, 3/4/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu, bgmn kalau kemarin kita jd jelajah literasi Si-Ma queen apa namanya ya bu?

07 Apr
Balas

Oh ini rupanya julukannya. Sangat tepat Bu.

03 Apr
Balas

Alhamdulillah dan terima kasih Pak Karnain.

03 Apr

Cocok Bu Fitriany ketika dengan pakaian Thailand. Bu Fitriany hebat, luar biasa. Barakallah Bu.

03 Apr
Balas

Alhamdulillah, ah..yang benar? Trims atas kunjungannya nya Bu Zulfa

03 Apr

Mantap Buk Fit, sekarang jadi "Queen of Writing " Buk Fit, sukses selalu Buk Fit

03 Apr
Balas

Alhamdulillah, trims Pak Datuk. Trims juga atas julukan baru "Queen of Writing" yang Pak berikan.Nsnti bisa jadi judul buku selanjutnya.

03 Apr

keren bu. pengalaman yg sudah berbulan bulan tetap teringat dalam memori dan menjadi bahan tulisan. sukses selalu ibu

02 Apr
Balas

Benar Bu Ririn, perjalanan setahun yang lalu. Masih ingat karena banyak dokumentasi foto dan videonya.

03 Apr

Tepat julukan Queen of Thai. Satu2nya y berangkat ke Bagkok saat jelajah literasi dr group IGPPL.kerennn bu

03 Apr
Balas

Ya, Bu Tini karena cuma satu maka aku yang dapat julukan, kalau rame ndak dapat julukan itu.

03 Apr

Dr perjalanan literasi ke malays n singapur membuahkan buku. Menyabet prestasi menulis ditengah acara2 nasional. Segudang prestasi Queen

03 Apr
Balas

Alhamdulillah, berkat rajin menulis Bu Tini

03 Apr

Keren bu... Sukses selalu buat Ibu..

02 Apr
Balas

Alhamdulillah dan trims Bu Rochmawati

03 Apr

Selalu keren..penjelasan dan ulasannya membuat kita pembaca memahami .termasuk istilah quin of thai..Sukses untuk bukunya ibu..

03 Apr
Balas

Amiiin ya robbal aalamiin. Trims Bu Herlina

03 Apr

ha..ha..,keren..boleh juga, tuh the queen of Thai from Indonesia..gitu judulnya ha.ha.., cantik nian..salam

03 Apr
Balas

Hihihi...ya, Pak Eko

03 Apr

Usul diterima Pak Eko

03 Apr

Queen of Thai!Mantap Bu Queen! Ikut bangga pada Bu Fit, Ratu Rambatan!

03 Apr
Balas

Alhamdulillah, dapat julukan lagi Ratu Rambatan. Trims Bu Sri

03 Apr

Mantap buk gueen..

03 Apr
Balas

Alhamdulillah, trims Bu Era

03 Apr

Keren bu pengalamannya..... "Queen Of Thai" tak jadi Bundo Kanduag lagi dong buk... he..he...he.sukses selalu ya bu Fit...

03 Apr
Balas

Trims Bu Lili atas kunjungan dan komentarnya. Meski mendapat julukan baru "Queen Of Thai", namun yang Bundo Kanduang hak paten asli yang tak lapuk karena hujan dan tak lekang karena panas.

03 Apr

Salam kenal ibu fitri, barakallah sukses selalu. Aamiin.Main2 ke blog sy ya buk ,hehe masih pemula

07 Apr
Balas



search

New Post